Apakah WiFi Boros Listrik? Berikut Ini Penjelasan Selengkapnya!
Apakah WiFi boros listrik dan berpengaruh pada tagihan? Untuk mengetahuinya, Anda perlu mengecek perhitungan daya dan biayanya terlebih dahulu.
Saat ini, WiFi menjadi salah satu kebutuhan utama untuk mengakses internet, baik untuk bekerja, belajar online, streaming, maupun bermain game.
Namun, memakai WiFi secara terus-menerus bisa boros listrik dan berdampak pada tagihan bulanan?
Artikel ini akan menjawab pertanyaan apakah WiFi boros listrik, berapa perhitungan daya listriknya, dan bagaimana menghemat listrik untuk WiFi. Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini!
BACA JUGA: Cara Ganti Password WiFi Rumah XL Satu, Gampang Banget!
Apakah Memasang WiFi Jadi Boros Listrik?
Umumnya, WiFi tidak menguras daya listrik yang besar. Rata-rata konsumsi dayanya antara 5 hingga 10 watt, tergantung jenis dan mereknya.
Namun, jika router Anda memiliki fitur tambahan, seperti dual-band, antena ganda, sistem WiFi mesh, repeater, atau access point, maka konsumsi dayanya akan lebih tinggi, yakni sekitar 10 hingga 20 watt.
Secara teknis, jika dinyalakan 24 jam selama sebulan dan menggunakan router 10 watt, biaya listrik yang dikeluarkan sekitar belasan ribu.
Dari penjelasan di atas, pengaruh terhadap tagihan listrik tergolong kecil atau minim. Intinya, WiFi tidak tergolong sebagai perangkat yang boros listrik.
Perhitungan Daya Listrik untuk WiFi
PT PLN (Perusahaan Listrik Negara) menetapkan tarif listrik per kilowatt-hour (kWh) untuk pelanggan pascabayar pada Juni 2025, dengan rincian sebagai berikut.
Golongan Rumah Tangga:
- R-1/TR 900 VA (Rumah Tangga Mampu): Rp1.352 per kWh
- R-1/TR 1.300 VA dan 2.200 VA: Rp1.444,70 per kWh
- R-2/TR 3.500 VA – 5.500 VA: Rp1.669,53 per kWh
- R-3/TR dan Tegangan Menengah (TM) 6.600 VA ke atas: Rp 1.669,53 per kWh
Untuk mengetahui tarif listrik yang ditetapkan oleh PLN secara lengkap dan detail, Anda bisa mengunjungi laman berikut ini.
Setelah Anda mengetahui tarif listrik di atas, berikut ini perhitungan rata-rata biaya penggunaan listrik untuk WiFi.
Konsumsi Listrik (kWh) = Daya (Watt) × Lama Penggunaan (jam) ÷ 1000
Jika WiFi beroperasi selama 24 jam setiap hari dan menggunakan daya sebesar 10 Watt, maka:
10 Watt × 24 jam ÷ 1000 = 0,24 kWh per hari
Selanjutnya, jika tarif listriknya adalah Rp1.669,53 per kWh, maka biaya listrik bulanan bisa dihitung sebagai berikut.
0,24 kWh/hari × 30 hari × Rp1.669,53/kWh = Rp12.012,62 per bulan
Dengan biaya sekitar Rp12.000 per bulan tersebut, penggunaan WiFi termasuk efisien dan tidak boros listrik. Biaya ini tergolong rendah jika dibandingkan dengan rata-rata tagihan listrik bulanan rumah tangga.
Tips Hemat Listrik untuk Anda yang Menggunakan WiFi di Rumah
Berikut ini merupakan cara menghemat listrik bagi Anda yang memakai WiFi di rumah.
1. Matikan Router Saat Tidak Digunakan
Anda bisa menghemat listrik dengan mematikan router saat tidak digunakan. Misalnya ketika tidur malam atau meninggalkan rumah. Dengan demikian, Anda bisa mengurangi konsumsi listrik sekaligus memperpanjang usia perangkat (router).
2. Gunakan Timer atau Smart Plug (Stopkontak Pintar)
Atur penggunaan router secara otomatis menggunakan timer atau smart plug. Anda bisa menjadwalkan router menyala dan mati di jam tertentu, seperti mematikannya pukul 23.00 dan menyalakannya kembali pukul 06.00. Melalui cara ini, Anda menghemat listrik tanpa harus mematikan router secara manual setiap hari.
3. Pilih Perangkat Router dengan Konsumsi Daya Rendah
Anda perlu memilih router dengan konsunsi listrik yang rendah, terutama jika kebutuhan internet Anda tidak terlalu banyak. Langkah ini bertujuan untuk menekan konsumsi listrik harian sehingga Anda bisa menjaga tagihan tetap rendah.
4. Manfaatkan Fitur WiFi Scheduling dan Penghemat Daya
Terakhir, Anda bisa mengaktifkan fitur WiFi Scheduling untuk menjadwalkan waktu aktif WiFi secara otomatis. Selain itu, aktifkan juga mode hemat daya (power-saving mode) agar router bisa mengatur konsumsi listrik dengan efisien, terutama saat sedikit perangkat yang terhubung.
BACA JUGA: Atasi Blank Spot WiFi di Rumah Anda dengan Cara-Cara Ini!
Jadi, apakah boros listrik? Tidak. Selain itu, WiFi juga tidak terlalu memengaruhi tagihan listrik bulanan Anda. Dari penjelasan di atas, bisa disimpulkan bahwa meskipun router WiFi aktif terus-menerus, perangkat elektronik ini tidak tergolong boros listrik.
Jika Anda sedang mencari layanan internet yang bisa diandalkan untuk kebutuhan sehari-hari, pastikan memilih provider yang sudah tepercaya, seperti XL SATU.
Mulai Rp200 ribuan saja, Anda dapat menikmati WiFi rumah unlimited dengan Speed Booster up to 200 Mbps dan bonus kuota HP sekeluarga!
Cari tahu paket WiFi XL SATU yang pas untuk Anda lewat tautan ini!