30 September 2025

15 Cara Agar Baterai Awet dan Tidak Cepat Habis!

Baterai adalah komponen krusial yang menunjang kinerja handphone kesayangan. Dengan baterai yang sehat, handphone pun bisa dipakai dalam jangka waktu yang lama. Namun, seiring pemakaian, biasanya baterai mengalami penurunan performa. Untungnya, ada beberapa cara agar baterai awet kembali, bahkan tanpa perlu diganti.

Selain usia, sebenarnya ada banyak faktor lain yang membuat baterai handphone jadi cepat habis. Di antaranya adalah penggunaan aplikasi berat di latar belakang, kecerahan layar tinggi, konektivitas yang selalu aktif, dan kebiasaan pemakaian yang kurang baik.

Menjaga kualitas baterai handphone tentu penting dilakukan, tidak hanya mencegah boros daya, tetapi juga kerusakan perangkat yang makin parah.

Jika kamu merasakan tkamu-tkamu baterai handphone tidak lagi optimal, kamu berada di laman yang tepat. Pasalnya, artikel ini akan merangkum dengan lengkap berbagai tips yang bisa membantu kamu merawat baterai handphone dengan bijak. Simak sampai tuntas, ya!

BACA JUGA: 7 Cara Agar HP Tidak Cepat Panas

Cara Agar Baterai Handphone Awet dan Tidak Cepat Habis

Berikut ini adalah cara mudah dan efektif membuat baterai handphone kamu kembali awet dan tidak cepat habis.

1. Aktifkan Mode Hemat Daya

Tips yang pertama adalah mengaktifkan mode power saving. Metode ini terbilang paling simpel karena kebanyakan smartphone masa kini sudah dibekali fitur ini.

Untuk mengaturnya, kamu bisa masuk ke "Pengaturan" lalu cari mode "Power Saving" atau "Hemat Daya". Jika sudah ditemukan, tekan toggle ke "ON".

Pengaturan ini akan membatasi jaringan pada handphone, sinkronisasi otomatis, layanan lokasi, dan refresh rate layar. Alhasil, penggunaan baterai pun bisa lebih efisien.

2. Jaga Siklus Pengisian Baterai

Mengisi daya handphone sampai penuh adalah kebiasaan buruk yang mesti ditinggalkan, apalagi kalau baterai kamu lithium-ion. Pasalnya, men-charger hingga 100% dapat mempercepat degradasi baterai, membuat overheating, dan menimbulkan tekanan pada sel-sel baterai. Sebaliknya, tidak segera mengisi ulang bahkan ketika sudah low-bat juga tidak bagus.

Jadi, pastikan kamu menjaga siklus pengisian baterai dengan cara mengisi daya di rentang optimal antara 20%-80%. Jika rutin diterapkan, hal ini bisa menjaga kesehatan dan masa pakai baterai.

3. Hindari Overcharging

Kebiasaan lain yang bisa merusak baterai handphone adalah overcharging, yaitu membiarkan handphone tetap terhubung ke charger dalam jangka waktu lama meski baterai sudah penuh. Efeknya bisa lebih parah jika sambil digunakan.

Kendati sudah banyak ponsel masa kini dilengkapi fitur perlindungan, ada baiknya kamu segera mencabutnya dari charger, bahkan sebelum status menyentuh angka 100%.

4. Kurangi Kecerahan Layar

Kiat berikutnya adalah mengatur kecerahan layar di tingkat yang tidak terlalu tinggi. Pasalnya, layar yang terlampau terang bisa memakan baterai dengan lebih cepat.

Untuk menyeseuaikannya, kamu bisa pergi ke "Pengaturan" lalu tekan menu "Display Settings". Cari opsi "Brightness" dan turunkan tingkat kecerhannya sekaligus nonaktifkan mode "Auto Brightness". Selain membuat baterai handphone tetap prima, hal ini turut menjaga kesehatan mata kamu.

5. Nonaktifkan Fungsi Lokasi

Pengaturan lain yang perlu diubah adalah location service atau fungsi lokasi. kamu sebaiknya mematikan atau mencabut izin sejumlah aplikasi untuk mengakses fitur ini.

Caranya cukup mudah. kamu bisa menuju "Pengaturan", lalu pilih menu "Locations". Setelah mengeklik opsi "App permissions", kamu akan melihat daftar aplikasi yang terinstal di ponsel. Tekan aplikasi yang diinginkan lalu pilih opsi "Allow only while using the app" atau "Don't allow".

6. Pakai Charger Orisinal

Langkah aman memastikan baterai handphone tetap stabil adalah selalu menggunakan charger orisinal rekomendasi pabrik atau charger bawaan yang resmi.

Masing-masing charger mempunyai tegangan yang disesuaikan dengan daya serap baterai handphone kamu. Oleh karena itu, memakai charger yang tidak sesuai dan berkualitas rendah bisa berpengaruh signifikan terhadap kerusakan baterai.

7. Pastikan Suhu Ideal

Saran berikutnya adalah menjagai suhu handphone tetap ideal, yaitu di sekitar 20-25°C. Jangan sampai handphone kamu terpapar panas yang ekstrem terlalu lama, misalnya sinar matahari langsung atau mobil yang panas.

8. Terapkan Mode Gelap

Khusus bagi kamu yang punya handphone dengan layar AMOLED, menerapkan mode gelap bisa membantu menjaga baterai lebih tahan lama. Hal ini lantaran layar berwarna hitam cenderung mengonsumsi daya lebih sedikit. Terapkan mode tersebut secara keseluruhan di pengaturan handphone dan aplikasi-aplikasi yang sudah mendukung.

9. Kurangi Fitur dan Aplikasi di Latar Belakang

Cara menghemat baterai handphone selanjutnya adalah mematikan fitur-fitur yang berjalan di latar belakang, seperti bluetooth, Wi-Fi, data seluler, dan GPS, apabila tidak digunakan.

Selain itu, kamu juga perlu menutup aplikasi yang terindikasi menguras daya baterai agar tidak selalu berjalan di latar belakang. Dengan ini, aplikasi tidak akan terus memperbarui data tanpa kamu sadari.

10. Aktifkan Mode Pesawat

Setiap kali merasa tidak butuh internet, biasakan untuk mematikan data seluler atau Wi-Fi. Sebagai gantinya, kamu bisa mengaktifkan mode pesawat di handphone kamu. Cara ini meminimalisasi aktivitas yang berlangsung di handphone sehingga membuat daya baterainya tidak menurun drastis.

11. Batasi Notifikasi

Jika notifikasi dari aplikasi selalu membanjiri handphone kamu, pantas saja baterainya cepat terkuras. Oleh karena itu, ada baiknya kamu memilah lagi mana notifikasi yang dirasa penting. Jangan biarkan notifikasi tidak penting menumpuk di handphone agar baterai tidak terbebani.

12. Atur Tampilan Layar Kunci

Tidak hanya notifikasi aplikasi, informasi-informasi yang muncul di layar kunci atau lockscreen juga bisa menyedot daya. Jadi, pastikan yang kamu tampilkan hanya informasi esensial, seperti waktu dan tanggal. Dengan informasi yang tidak terlalu ramai, baterai pun bisa menggunakan energi sehemat mungkin.

13. Perbarui Sistem dan Aplikasi dengan Rutin

Mengembalikan kinerja baterai ternyata juga bisa dilakukan dengan memperbarui sistem dan aplikasi secara berkala. Pembaruan tersebut, selain memperbaiki bug, juga dapat meningkatkan efisiensi penggunaan baterai. Handphone pun dapat dijalankan dengan lebih mulus dan lama.

14. Matikan Fitur Sinkronisasi Otomatis

Tanpa disadari, handphone kamu mungkin melakukan sinkronisasi otomatis untuk aplikasi-aplikasi tertentu, seperti email, media sosial, dan lain sebagainya. Padahal, fitur ini hanya membuat daya baterai tergerus. Alangkah baiknya jika kamu menyinkronkan data ketika memang sedang menggunakan aplikasinya.

15. Bersihkan Cache

Selain bisa mengatasi gangguan pada aplikasi dan situs web serta memaksimalkan performa handphone agar tidak lemot, membersihkan cache juga bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan baterai. Oleh karena itu, bersihkan cache aplikasi yang terinstal di handphone kamu secara rutin supaya baterai lebih kamu.

Nah, demikian 15 cara agar baterai awet kembali. Dengan mengatur ulang beberapa pengaturan dan mengubah kebiasaan pemakaian, daya tahan dan masa pakai baterai handphone kamu bisa lebih long-lasting.

Namun, meskipun handphone sudah bisa dipakai berjam-jam untuk aktivitas harian, akan percuma saja jika koneksi internetnya lemot. Tenang saja, masalah ini tidak akan dialami kalau kamu menggunakan XL SATU Lite, modem berbasis jaringan 4G LTE yang menyediakan akses internet super cepat dan stabil di rumah.

Mulai dari Rp400.000-an saja, kamu bisa menikmati paket-paket starter kuota besar up to 104 GB, sudah termasuk bonus kuota lokal dan kuota HP sekeluarga! Tidak ketinggalan, kamu juga mendapat kartu prabayar secara gratis.

XL SATU Lite adalah solusi cerdas dan praktis untuk segala kebutuhan internet keluarga di rumah. Tunggu apa lagi? Yuk, berlangganan melalui XL Center atau e-commerce mitra resmi XL SATU sekarang juga!