04 Maret 2025

Penting! 7 Cara Cek Data Pribadi Bocor atau Tidak di Internet

Di era serba digital seperti sekarang ini, Anda harus tahu bagaimana cara cek data bocor atau tidak di internet.

Sudah mulai banyak kasus data pribadi dan informasi sensitif lainnya yang tiba-tiba bisa diakses sembarang orang melalui internet. Mulai dari nama, alamat, nomor telepon, hingga informasi detail rekening bank Anda bisa saja jatuh ke tangan yang tidak bertanggung jawab.

Lalu, bagaimana cara mengetahui apakah data kita aman atau sudah bocor? Artikel ini akan membahas 7 cara penting untuk mengecek kebocoran data pribadi Anda.

BACA JUGA: Apa Itu Aplikasi Cloud Computing? Pengertian dan Contohnya

Jenis-jenis Data Pribadi yang Bisa Bocor di Internet

Mengutip dari laman resmi Support Google, terdapat beberapa jenis informasi pribadi yang rentan bocor di internet dan digunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab untuk kejahatan digital tertentu. Beberapa jenis data tersebut adalah sebagai berikut.

  • Nama
  • Alamat
  • Nomor Telepon
  • Alamat Email
  • Social Security Number (SSN) atau ekuivalen dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) di Indonesia
  • Nama Belakang
  • Kata Sandi

Bagaimana Cara Cek Data Bocor di Internet atau Tidak?

Free Man with a smartphone processing an online payment with a credit card. Soft light, modern lifestyle. Stock Photo
Sumber: Pexels

Sebagai tindakan preventif terkait kebocoran data pribadi tersebut, Anda bisa melakukan cek data bocor secara mandiri.

Cek data bocor di internet ternyata tidak sesulit yang Anda bayangkan, kok! Ada 7 cara efektif untuk mengetahui apakah ada data pribadi dan sensitif Anda yang tersebar di internet. Cek cara-caranya di bawah ini.

1. Cek Data Pribadi Menggunakan Google

  • Buka akun Google melalui browser atau aplikasi.
  • Klik foto profil akun Google di ujung kanan atas.
  • Pilih menu "Kelola Akun Google Anda".
  • Pilih menu "Keamanan".
  • Scroll ke bawah hingga menemukan "Laporan Dark Web".
  • Pilih menu "Mulai", dan pilih kembali "Mulai Memantau".
  • Pada menu "Izinkan Pemantauan untuk Info Akun Google yang Lain?", Anda bisa memilih informasi tambahan (nama, tanggal lahir, nomor HP) apa yang ingin di-scan bersama dengan alamat email Anda.
  • Setelah itu pilih "Selesai", dan tunggu Google memberikan hasil scan dark web terkait informasi pribadi Anda.
  • Ringkasan hasil yang diberikan oleh Google dapat Anda jadikan patokan untuk mengecek akun email Anda terdaftar di website apa saja.

2. Cek Data Bocor dengan Periksa Data

  • ​​​Anda bisa menuju ke laman periksadata.com melalui browser.
  • Masukkan alamat email Anda di kolom yang tersedia.
  • Kemudian klik menu "Periksa Sekarang".
  • Setelah proses scan selesai, Periksa Data akan menampilkan informasi yang menunjukkan jika data Anda bocor di internet atau tidak.

3. Cek Data Pribadi Menggunakan Have I Been Pwned

  • Buka situs haveibeenpwned.com.
  • Masukkan alamat email Anda.
  • Kemudian klik "pwned?"
  • Tunggu proses scan selesai dan akan muncul keterangan soal data pribadi Anda yang bocor di internet.

4. Cek Data Bocor dengan F-Secure

  • Masuk ke website F-Secure, kemudian pilih "Free Tools".
  • Pada daftar "Free Tools", Anda akan melihat "F‑Secure Identity Theft Checker".
  • Pilih opsi tersebut, dan masukkan email Anda pada kolom yang tersedia.
  • Klik "Check for Breaches".
  • Centang "I'm not a robot".
  • Tunggu scan selesai, nantinya akan muncul opsi berapa jumlah website yang memuat data email Anda di internet.

5. Cek Data Pribadi Menggunakan DeHashed

  • ​​​​​Buka laman dehashed.com di browser Anda.
  • Masukkan beberapa informasi yang diminta seperti:
    • Email
    • Username
    • Alamat IP
    • Nama
    • Alamat atau nomor telepon
  • Tekan opsi "Search".
  • Tunggu proses scan selesai, DeHashed akan memunculkan hasil apakah data pribadi Anda telah bocor di internet atau tidak.

6. Cek Data Bocor dengan Avast

Avast dikenal sebagai software anti virus yang cukup mumpuni. Selain layanan anti virus untuk PC dan laptop Anda, Avast juga memiliki fitur Avast BreachGuard untuk memantau informasi dan data Anda yang tersebar di internet bahkan dark web.

Beberapa kelebihan Avast BreachGuarda adalah:

  • Memantau pembobolan data Anda selama 24 jam penuh
  • Memindai kebocoran informasi Anda di dark web
  • Memberikan tips up-to-date mengenai keamanan akun online Anda
  • Memberikan saran seputar privasi yang dipersonalisasi sesuai dengan kebutuhan keamanan data online Anda

Sayangnya, Avast BreachGuard ini tidaklah gratis. Anda perlu untuk membayar biaya langganan sebesar Rp17.500/bulan atau Rp210.000/tahun untuk satu PC Windows.

Jika ingin menggunakan layanan cek data bocor gratis dari Avast, Anda bisa menuju ke avast.com/hackcheck, kemudian masukkan email Anda, dan tunggu hingga hasil scan keluar untuk mengetahui email Anda tersebar di internet atau tidak.

7. Cek Data Bocor dengan Mozilla Monitor

  • Kunjungi situs Mozilla Monitor di monitor.firefox.com.
  • Masukkan alamat email Anda.
  • Klik menu "Check for Breaches".
  • Tunggu hasil scan.
  • Periksa hasil scan email Anda.

Jika alamat email Anda termasuk ke dalam kebocoran data, Anda akan melihat daftar website atau layanan yang mengalami kebocoran serta informasi tentang jenis data apa yang bocor ke internet.

BACA JUGA: Apa Itu Aplikasi Cloud Computing? Pengertian dan Contohnya

Apa yang Harus Dilakukan Jika Data Pribadi Sudah Terlanjur Bocor di Internet?

Free Businessman in office attire using a smartphone and holding a credit card, focusing on online payment process. Stock Photo
Sumber: Pexels

Bagaimana? Apakah dengan cara-cara di atas Anda menemukan data dan informasi tertentu yang bocor di internet?

Apabila iya, Anda mungkin bisa menjajal beberapa alternatif ketika terjadi kebocoran data pribadi di internet di bawah ini.

1. Ganti Kata Sandi Akun

Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah mengganti kata sandi untuk semua akun online Anda.

Ganti semua kata sandi akun online terutama akun-akun penting seperti email, media sosial, perbankan, dan e-commerce. Anda bisa memilih kata sandi yang kuat, unik, dan sulit ditebak.

2. Aktifkan Verifikasi 2 Langkah

Verifikasi 2 langkah atau two-factor authentication dapat memberikan lapisan keamanan tambahan untuk akun online Anda.

Dengan fitur ini, Anda akan diminta untuk memasukkan kode verifikasi yang dikirim ke perangkat lain (seperti smartphone) setiap kali Anda login dari perangkat baru.

3. Pantau Seluruh Akun

Setelah mengganti kata sandi dan mengaktifkan verifikasi 2 langkah, tetaplah waspada dan pantau aktivitas di seluruh akun online Anda secara berkala.

Perhatikan apakah ada aktivitas mencurigakan di setiap akun online Anda. Jika Anda menemukan sesuatu yang mencurigakan, segera buat laporan atau ganti kembali kata sandi dan email yang tertaut.

BACA JUGA: 10 Rekomendasi e-Learning Terbaik untuk Meningkatkan Skill

Kesimpulan

Itu dia ulasan singkat tentang bagaimana cara cek data bocor di internet yang bisa Anda lakukan. Mulai dari menggunakan Google hingga aplikasi pihak ketiga seperti F-Secure dan Mozilla Monitor, Anda bisa mengetahui apakah ada informasi penting dan sensitif yang tersebar di internet.

Selain itu, pastikan juga Anda menerapkan beberapa langkah mitigasi jika data Anda bocor di internet seperti mengganti kata sandi akun, verfikasi 2 langkah, hingga memantau semua aktivitas mencurigakan di akun online Anda.

Jangan lupa, selalu gunakan jaringan internet berkualitas dari WiFi terbaik agar kegiatan produktivitas, sosial, dan hiburan Anda di HP makin lancar. Ingin internet rumah lancar dan kuota HP untuk keluarga tanpa ribet? XL SATU Lite solusinya!

XL SATU Lite kini hadir dengan menawarkan layanan internet rumah nirkabel dan kuota HP keluarga yang dapat digunakan di dalam maupun di luar rumah.

Tersedia dalam Paket Starter Value, Smart, dan Family, Anda bisa menyesuaikan kebutuhan digital dengan kuota hingga 104 GB! Setiap pembelian paket sudah termasuk bundling dengan modem 4G LTE, 1 kartu prabayar untuk perangkat modem, dan 2 kartu prabayar untuk kuota HP keluarga.

Tunggu apa lagi? Segera dapatkan XL SATU Lite melalui XL Center, atau melalui e-commerce mitra resmi XL Axiata seperti Tokopedia, Shopee, Blibli, dan TikTok sekarang juga. Kunjungi tautan ini untuk informasi lebih lanjut.