Electronic Waste: Sampah Elektronik yang Kian Menumpuk
Electronic Waste atau sampah elektronik kini menjadi masalah serius di dalam kehidupan modern kita. Perangkat elektronik yang usang dan rusak terus menumpuk tersebut ternyata mengandung material yang jika tidak dikelola dengan benar akan berdampak buruk bagi lingkungan dan kesehatan kita.
Lantas, apa itu Electronic Waste? Seperti apa kandungan material di dalamnya? Serta, bagaimana sebaiknya Anda mengelola sampah elektronik tersebut dengan benar?
Artikel ini akan mengajak Anda untuk mencari tahu lebih dalam tentang sampah elektronik atau Electronic Waste, serta bagaimana cara pengelolaan yang benar. Simak ulasan berikut sampai akhir, ya!
BACA JUGA: Rekomendasi Aplikasi Parental Control untuk Awasi Kegiatan Anak
Apa Itu Electronic Waste?
Sumber: Pexels
Mengutip dari laman WHO (World Health Organization), Electronic Waste (e-Waste) adalah sampah berupa perangkat listrik dan elektronik yang dibuang begitu saja karena sudah rusak atau dianggap sudah ketinggalan zaman.
Sampah elektronik tersebut biasanya berupa komputer, smartphone, kulkas, hingga perlengkapan medis.
Setiap tahunnya, Electronic Waste dibiarkan menumpuk dan mengumpul begitu saja tanpa penanganan yang tepat. Hal tersebut dapat berdampak serius pada kesehatan dan lingkungan makhluk hidup.
Berbagai jenis sampah elektronik kerap didaur ulang dengan cara yang tidak aman, dibiarkan di dalam rumah atau gudang, dibuang secara tidak bertanggung jawab, atau bahkan diekspor secara ilegal.
Apabila proses daur ulang Electronic Waste tidak dilakukan secara benar, limbah tersebut berpotensi untuk melepaskan hingga 1.000 lebih jenis bahan kimia berbahaya ke lingkungan, termasuk neurotoksin seperti timbal. Maka dari itu, Electronic Waste butuh perhatian dan penanganan khusus agar tidak menjadi masalah untuk generasi sekarang dan masa depan.
Material yang Terkandung di Electronic Waste
Lantas, apa saja sebenarnya material yang terkandung di dalam Electronic Waste? Umumnya sampah elektronik akan mengandung dua jenis material: Material yang berharga dan material yang dapat membahayakan lingkungan dan kehidupan kita.
Berikut ini adalah penjelasan lebih lengkap terkait material-material kandungan Electronic Waste.
1. Material Berharga
- Logam Mulia – Tidak jarang, emas, perak, dan platinum terkandung di dalam sampah elektronik. Jenis-jenis logam mulia tersebut dapat Anda ekstrak dan gunakan kembali dengan proses daur ulang yang tepat.
- Logam Tanah Jarang – Selain logam mulia, terdapat juga logam tanah jarang yang bisa digunakan untuk industri elektronik. Daur ulang jenis logam tersebut bisa dijadikan alternatif untuk mengurangi ketergantungan pada sumber daya alam.
2. Material Berbahaya
- Timbal dan Merkuri – Risiko yang paling besar dari kelalaian dalam mengurus Electronic Waste adalah limbah timbal dan merkuri yang dikeluarkannya. Timbal dan merkuri sangat beracun dan dapat mencemari lingkungan serta membahayakan kesehatan manusia. Lebih daripada itu, pengelolaan sampah elektronik yang tidak tepat juga bisa mencemarai tanah, air, dan udara di sekitar kita.
- Bahan Kimia Berbahaya Lainnya – Beberapa material Electronic Waste berbahaya lainnya seperti kadmium, berilium, plastik ber-bromin juga dapat membahayakan Anda dan keluarga.
BACA JUGA: 10 Cara Mengoptimalkan Kinerja Laptop dan Komputer Anda
Bahaya Electronic Waste untuk Kehidupan Kita
Sumber: Pexels
Permasalahan Electronic Waste tidak hanya mengancam lingkungan, namun juga mengancam kesehatan Anda dan keluarga. Material-material berbahaya seperti timbal, merkuri, dan kadmium yang sebelumnya sudah dijelaskan dapat mencemari tanah, air, dan udara.
Lebih daripada itu, jika Anda tidak sengaja terpapar material-material beracun tersebut, akan ada risiko masalah kesehatan yang serius, mulai dari gangguan saraf, masalah pernapasan, kerusakan organ, hingga kanker.
Kelompok anak-anak dan ibu hamil sendiri merupakan kelompok yang paling rentan terhadap paparan negatif Electronic Waste. Hal tersebut dikarenakan sistem kekebalan tubuh anak-anak dan ibu hamil tergolong masih lemah.
Terakhir, bahaya dari Electronic Waste yang dibuang sembarangan juga dapat merusak ekosistem alam dan mengganggu keanekaragaman hayati.
Cara Mengelola Electronic Waste yang Benar
Mengelola Electronic Waste adalah tanggung jawab kita bersama. Lantas, bagaimana cara mengelola sampah elektronik yang benar? Simak poin-poin singkat di bawah ini.
1. Kurangi Konsumsi Peralatan Elektronik – Langkah mengelola Electronic Waste yang paling efektif adalah dengan mengurangu konsumsi peralatan elektronik. Pertimbangkan untuk memperbaiki perangkat yang rusak daripada langsung membeli yang baru.
2. Reuse – Jika perangkat elektronik Anda masih berfungsi, berikan kepada orang lain yang membutuhkan atau jual kembali.
3. Recycle – Cari tempat daur ulang Electronic Waste yang terpercaya. Pastikan tempat daur ulang tersebut memiliki izin dan menerapkan proses daur ulang yang ramah lingkungan.
4. Tidak Membuang Sampah Elektronik Sembarangan – Hindari membuang Electronic Waste bersama sampah rumah tangga biasa. Sampah elektronik mengandung bahan berbahaya yang dapat mencemari lingkungan jika dibuang sembarangan.
5. Simpan Sampah Elektronik dengan Aman – Jika Anda belum bisa mendaur ulang Electronic Waste Anda, simpan di tempat yang aman dan kering.
6. Pilah dan Kelompokkan Sampah Elektronik – Sebelum didaur ulang, pilah sampah elektronik tersebut berdasarkan jenisnya.
7. Dukung Program-program Pengolahan e-Waste yang Ada – Selain itu, Anda juga bisa turut serta mendukung program pengumpulan e-waste yang sering diadakan oleh pemerintah, perusahaan, atau organisasi non-profit.
BACA JUGA: Mengenal Arti Cookie Browser dan Cara Mengelolanya
Kesimpulan
Itu dia ulasan singkat mengenai pengertian Electronic Waste, material yang terkandung, hingga bagaimana cara pengelolaannya yang benar. Semoga pembahasan di atas dapat menyadarkan kita semua tentang bahaya dari limbah sampah elektronik dan menumbuhkan rasa bertanggung jawab dalam penggunaan peralatan listrik serta elektronik sehari-hari.
Jangan lupa, selalu gunakan layanan WiFi berkualitas dengan internet super cepat dan stabil untuk semua kebutuhan digital Anda di rumah.
Seperti XL SATU Lite yang bisa menjadi solusi internet paling lengkap, anti ribet, dengan kuota dan bonus melimpah!
Dapatkan XL SATU Lite secara online melalui e-commerce mitra resmi XL SATU seperti Tokopedia, Shopee, Blibli, dan TikTok, atau secara offline di XL Center terdekat. Klik tautan ini untuk memilih Paket Starter apa yang paling cocok dengan kebutuhan Anda dan keluarga di rumah.