Muncul Error Blue Screen Windows? Ini Cara Mengatasinya!
Beberapa waktu yang lalu, banyak pengguna Windows yang mengeluhkan error blue screen pada perangkatnya secara serempak. Layar pada perangkat Windows tersebut akan menjadi biru dan perangkat akan tiba-tiba memulai restart secara otomatis.
Apakah Anda salah satu yang mengalaminya? Sudahkah Anda mengetahui apa yang dimaksud error blue screen dan solusi mengatasi kendala tersebut?
BACA JUGA: Tips dan Trik Cara Mempercepat Koneksi Wifi di Laptop
Apa itu Error Blue Screen?
Sumber: Wikipedia
Blue screen adalah sebuah istilah error yang biasa terjadi pada perangkat dengan sistem operasi Windows di mana terdapat kesalahan pada sistem software atau hardware sehingga sistem operasi yang dijalankan terpaksa berhenti. Blue screen juga sering disebut sebagai Blue Screen of Death (BSoD) karena layar pada perangkat Windows Anda akan berubah menjadi biru.
Error blue screen memang kerap muncul di berbagai versi sistem operasi Windows, mulai dari Windows 7, Windows 8, Windows 10, hingga Windows 11 yang terbaru. Munculnya kesalahan konfigurasi yang menyebabkan error blue screen tentu sangat mengganggu produktivitas Anda. Layar pada perangkat menjadi biru dan tiba-tiba perangkat akan restart dengan sendirinya.
BACA JUGA: Pembaruan Kebijakan Pembayaran Layanan XL SATU
Penyebab Error Blue Screen pada Windows
Sumber: Appuals
Penyebab utama error blue screen pada Windows adalah kesalahan konfigurasi dan gangguan pada software atau hardware. Akan tetapi, jika diteliti lebih lanjut lagi, penyebab blue screen ada bermacam-macam.
Jika melihat kasus error blue screen yang kerap terjadi di Windows 10, penyebab utamanya adalah “Stop Error” atau “Fatal Error System”. Kendala tersebut dapat dikategorikan sesuai dengan kode-kode berikut:
- CRITICAL_PROCESS_DIED
Adanya proses yang error pada Windows, seperti file yang rusak. - SYSTEM_THREAD_EXCEPTION_NOT_HANDLED
Driver Windows tidak mampu menangani error yang terjadi. - IRQL_NOT_LESS_OR_EQUAL
Adanya kendala pada driver, memori perangkat, atau antivirus yang digunakan. - VIDEO_TDR_TIMEOUT_DETECTED
Driver video gagal merespons. - PAGE_FAULT_IN_NONPAGED_AREA
Terdapat kesalahan konfigurasi kode pada driver atau antivirus perangkat. - SYSTEM_SERVICE_EXCEPTION
Windows tidak bisa mengeksekusi kode di driver perangkat. - DPC_WATCHDOG_VIOLATION
Kesalahan konfigurasi pada Hyper-V, sebuah hardware produk visualisasi dari Microsoft.
Selain itu, penyebab error blue screen pada Windows bisa berasal dari program yang baru diinstal, driver yang sudah usang, file sistem operasi yang corrupt atau rusak, hingga perangkat terjangkit virus atau malware.
BACA JUGA: Inilah 5 Perbedaan Antara Internet dan Intranet
Cara Mengatasi Error Blue Screen pada Komputer atau Laptop
1. Restart Komputer atau Laptop
Pada umumnya, Windows sudah mendeteksi kendala error blue screen dan akan langsung secara otomatis melakukan restart pada perangkat.
2. Update Driver pada Perangkat Keras yang Digunakan
Driver yang sudah lama atau tidak kompatibel dengan sistem operasi Windows seringkali menjadi penyebab utama error ini. Dengan memperbarui driver, masalah kompatibilitas dan bug yang biasa muncul dapat diperbaiki, sehingga Anda bisa mengurangi resiko terjadinya error blue screen.
3. Gunakan Fitur Pemindaian Virus dan Malware
Virus atau malware beresiko untuk merusak atau menghapus file sistem operasi Windows yang penting, menyebabkan ketidakstabilan pada saat pengoperasian perangkat. Dengan melakukan pemindaian dan menghapus virus serta malware, Anda dapat memperbaiki file yang rusak dan mengembalikan stabilitas sistem operasi, meminimalisir terjadinya error.
4. Gunakan System Restore di Booting
System Restore pada Booting untuk sistem operasi Windows dapat dimanfaatkan untuk mengembalikan sistem ke keadaan sebelumnya yang stabil, sebelum terjadi masalah yang menyebabkan error blue screen. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Matikan perangkat dan nyalakan kembali.
- Tekan F8, kemudian pilih “Booting”.
- Setelah itu, pilih “Safe Mode”.
- Setelah proses selesai, klik logo Windows dan pilih “Control Panel”.
- Masuk ke “System & Security” dan pilih “Action Center”.
- Klik “Recovery” dan “Open System Restore”.
- Klik “Next”, “Finish”, dan pilih “Yes”.
- Proses restart dengan System Restore akan dimulai secara otomatis, tunggu sampai selesai.
5. Cek Pengaturan Overclocking
Overclocking, atau peningkatan kecepatan prosesor atau komponen lainnya di luar kapasitas spesifikasi dari pabrik pembuat, dapat menyebabkan perangkat menjadi tidak stabil. Dengan mengecek pengaturan overclocking, Anda dapat mengetahui apakah perangkat sudah bekerja sesuai dengan kapasitasnya, atau ternyata melebihi kemampuannya hingga muncul error blue screen.
6. Gunakan Windows Repair
Windows Repair adalah program bawaan sistem operasi yang bisa membantu Anda untuk memperbaiki file sistem yang hilang atau rusak. Dengan begitu, Anda dapat mencegah munculnya error blue screen.
7. Hapus Beberapa Program yang Baru Terinstal
Beberapa program baru yang terinstal terkadang tidak cocok dengan sistem operasi Windows. Coba cari tahu apa program yang Anda terakhir pasang dan memiliki masalah untuk menghindari error blue screen.
8. Instal Ulang Windows pada Perangkat
Terakhir, jika kendala blue screen masih sering muncul, Anda bisa menginstal ulang sistem operasi Windows pada perangkat. Pastikan Anda menggunakan sistem operasi resmi dan bukan bajakan.
Kendala error blue screen pada perangkat laptop atau komputer Windows Anda tentu akan menghambat produktivitas sehari-hari. Coba gunakan cara-cara mengatasi error blue screen di atas agar Anda dapat tetap produktif bekerja, belajar, dan kegiatan lainnya.
Selain itu, gunakan provider internet WiFi yang selalu mendukung semua aktivitas Anda di rumah dan di bisnis, seperti XL SATU. Cek apa saja promo langganan yang bisa Anda dapatkan di tautan ini!