modus-penipuan-internet
22 Agustus 2025

Jangan Sampai Tertipu! Ini 7 Modus Penipuan Internet Terbaru!

Di zaman yang semakin maju ini, modus penipuan internet semakin sering terjadi dan mengganggu di kalangan masyarakat. Jenis penipuan internet yang kini beredar sangatlah beragam, bahkan modusnya pun kini semakin canggih sehingga memakan banyak korban.

Tak sedikit jumlah orang yang menjadi korban penipuan internet karena kurangnya pengetahuan dan kewaspadaan mengenai jenis penipuan ini. Jika Anda tidak ingin menjadi korban selanjutnya, simak artikel ini sampai akhir yang akan mengajak Anda mengenali berbagai modus penipuan internet.

BACA JUGA: Cyber Security: Definisi, Jenis, dan Ancamannya
 

Mengenal Apa Itu Penipuan Internet


Sebelum membahas modus-modus penipuan yang dilakukan di internet, ada baiknya Anda mengetahui dulu apa itu penipuan internet. Penipuan internet adalah tindakan kriminal yang dilakukan melalui internet dengan tujuan merugikan korban.

Modus penipuan internet yang ada sangat beragam dan selalu berkembang tiap saat, baik itu pencurian data, uang, ataupun identitas digital Anda. Biasanya, penipuan internet memanfaatkan kepercayaan korban melalui e-mail, media sosial, ataupun situs palsu.
 

Macam-Macam Modus Penipuan Internet


Terdapat berbagai jenis penipuan internet yang sering menimpa masyarakat, khususnya yang masih awam dan kurang paham dengan teknologi. Setiap modus memiliki cara kerja yang berbeda tapi tujuannya sama, yaitu mengambil keuntungan dari korban.

Penipuan di internet yang kini semakin modern dan menargetkan siapa saja yang kurang waspada sehingga perlu pemahaman yang memadai agar Anda terhindar dari kerugian. Berikut ini macam-macam modus dan contoh penipuan internet agar Anda terhindar sebagai korban.
 

1. Modus Penipuan Internet dengan Phishing


Phishing adalah salah satu modus penipuan yang paling sering digunakan di internet belakangan ini. Penipu akan mengirimkan pesan yang terlihat ke e-mail atau platform lainnya seolah-olah berasal dari sumber yang tepercaya, seperti bank atau platform e-commerce.

Isi e-mail atau pesan dari pelaku biasanya berupa arahan untuk mengklik tautan penipuan yang mirip dengan tautan resmi suatu lembaga atau instansi. Tujuannya untuk mencuri informasi pribadi Anda, seperti password, nomor CVV kartu kredit, dan data pribadi lainnya.
 

2. Lowongan Kerja Online


Di gempuran ekonomi yang semakin melemah, mayoritas orang rela untuk bekerja lebih dari satu pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Banyak orang yang mencari lowongan pekerjaan sampingan atau freelance di internet, namun tidak sedikit yang menjadi korban penipuan lowongan kerja tersebut.

Biasanya modusnya adalah menawarkan pekerjaan dengan gaji besar dan meminta pembayaran terlebih dahulu jika ingin diterima. Jika Anda menemukan tawaran pekerjaan seperti ini, pastikan untuk melakukan pengecekan terlebih dahulu terkait latar belakang perusahaan untuk menghindari kerugian.
 

3. Penipuan Belanja Online


Semenjak pandemi melanda beberapa tahun lalu, kegiatan belanja online melalui e-commerce ataupun media sosial semakin diminati masyarakat. Hal ini dimanfaatkan oleh para pelaku penipuan untuk melancarkan aksinya untuk mendapatkan keuntungan dari korban.

Penipuan ini biasanya penawaran barang yang harganya sangat murah dibandingkan harga di situs web atau toko penjual aslinya, namun setelah Anda melakukan pembayaran, barangnya tidak pernah dikirim. Pastikan Anda berbelanja di situs atau toko online yang asli dan terpercaya serta selalu cek ulasan dari pembeli sebelumnya.
 

4. Investasi Bodong


Kelesuan pandemi akibat pandemi membuat masyarakat makin sadar terhadap investasi sehingga membuat para pelaku penipuan gemar beraksi di bidang ini. Penipuan investasi bodong ini sering kali disamarkan dengan tawaran berupa keuntungan besar dalam waktu singkat.

Modus penipuan internet ini sering menyasar orang yang ingin menambah penghasilan dengan cara cepat melalui sektor investasi, seperti saham, cryptocurrency, atau properti. Jangan mudah tergiur dengan tawaran yang terlihat terlalu sempurna untuk menjadi kenyataan dan pastikan untuk mengecek kembali segala informasi yang ada.
 

5. Ransomware atau Penguncian Data


Ransomware sendiri adalah jenis virus yang dapat mengunci data atau sistem Anda dan pelaku akan meminta tebusan untuk membukanya. Pelaku biasanya akan mengirimkan tautan atau lampiran terlebih dahulu dalam bentuk e-mail atau pesan yang jika diklik akan otomatis mengunduh malware di perangkat Anda.

Jangan pernah sembarangan membuka e-mail atau pesan yang tidak dikenal dan mencurigakan, terutama jika berisi tautan atau lampiran. Jika terlanjur membuka pesan tersebut, cross-check kembali apakah pengirim pesan menggunakan e-mail dan domain resmi atau bukan.
 

6. Scam Peranti Teknologi


Scam atau penipuan ini biasanya dimulai dengan panggilan telepon atau pesan yang mengaku dari perusahaan teknologi ternama, seperti Microsoft atau Apple. Pelaku akan mengatakan bahwa perangkat Anda terkena virus atau masalah teknis lainnya dan meminta akses remote ke perangkat Anda untuk memperbaikinya.

Pada kenyataannya, mereka hanya ingin mencuri data pribadi Anda dengan membuat Anda jadi panik seakan-akan perangkat Anda dalam keadaan terancam. Jangan pernah memberikan akses kepada orang yang mengklaim sebagai teknisi tanpa verifikasi lebih lanjut.
 

7. Lomba dan Hadiah Palsu


Penipuan ini biasanya berbentuk kontes atau undian melalui internet yang menjanjikan hadiah yang sangat menarik. Walaupun begitu, Anda diminta untuk membayar sejumlah uang atau memberikan data pribadi untuk bisa mengklaim hadiah tersebut.

Setelah mereka mendapatkan data pribadi Anda, hadiah yang dijanjikan tidak pernah diberikan dengan berbagai alasan atau bahkan tanpa memberikan respons sama sekali. Jika Anda menerima pesan atau iklan tentang undian atau kontes yang terlihat mencurigakan, sebaiknya abaikan saja.
 

modus penipuan internet


Cara Mengatasi Penipuan Internet


Jika Anda menjadi korban dari salah satu modus penipuan internet, jangan panik, segera hentikan semua komunikasi dengan pelaku. Catat dan simpan semua bukti transaksi atau pesan yang diterima untuk mempermudah pelaporan ke pihak terkait yang berwenang untuk mendapatkan tindakan lebih lanjut.

Segera ganti password akun yang mungkin terdampak dari penipuan tersebut dan periksa aktivitas finansial Anda. Perketat keamanan akun Anda dan aktifkan mode keamanan tinggi untuk menghindari penipuan dan penyalahgunaan data pribadi Anda.

BACA JUGA: 10 Manfaat Internet bagi Pelajar dan Tips Berinternet Secara Bijak


Dengan mengetahui modus penipuan internet yang semakin beragam tiap harinya, Anda bisa menjadi lebih waspada dan terhindar dari berbagai kerugian.

Pastikan untuk selalu berhati-hati dalam berinteraksi di dunia maya dan hindari memberikan informasi pribadi sembarangan. Selain itu, gunakan layanan internet seperti WiFi yang aman untuk membantu mengurangi risiko terkena penipuan internet.

XL SATU Lite hadir menyediakan koneksi internet stabil dengan proteksi maksimal yang dapat meminimalkan ancaman digital.

Nikmati internetan lancar dengan segudang keuntungan dan bonus untuk semua kebutuhan digital Anda beserta keluarga.

Yuk, segera langganan XL SATU Lite sekarang dan rasakan cepatnya koneksi internet tanpa batas!

XL Call Center