21 Januari 2025

Penyebab Kebocoran Data Pribadi dan Solusi Pencegahannya

Penyebab kebocoran data pribadi merupakan ancaman terbesar di era digital. Data pribadi, seperti nama, nomor identitas, hingga informasi keuangan, bisa menjadi sasaran bagi peretas untuk mengambil seluruh informasi berharga Anda.

Oleh karena itu, artikel ini akan membahas penyebab dan solusi untuk mencegah data Anda bocor atau tersebar.

Apa Itu Kebocoran Data Pribadi?

penyebab kebocoran data pribadi
Sumber: Threatpost

Kebocoran data pribadi adalah istilah yang digunakan ketika informasi sensitif, seperti nama, nomor identitas, atau data keuangan, tersebar kepada pihak yang tidak bertanggung jawab. Hal ini bisa berdampak serius bagi individu maupun organisasi.

Kebocoran data memiliki dampak yang besar, seperti kehilangan privasi, kerugian finansial, hingga reputasi Anda tercemar.

Tahun lalu, kasus data wajib pajak (NPWP) menjadi bukti nyata bahwa kebocoran data bisa merugikan masyarakat Indonesia.

Penyebab Kebocoran Data Pribadi

Ada berbagai faktor yang menyebabkan kebocoran data pribadi terjadi. Berikut adalah fakto-faktor yang perlu Anda ketahui:

1. Serangan Siber

Serangan siber adalah salah satu penyebab utama kebocoran data pribadi. Jenis serangan ini mencakup:

  • Phishing: Teknik manipulasi di mana peretas menyamar sebagai pihak terpercaya untuk mencuri informasi sensitif.
  • Malware: Perangkat lunak berbahaya yang dibuat untuk mencuri atau merusak data.
  • Ransomware: Jenis malware yang mengunci data Anda dan meminta tebusan untuk membukanya.

2. Kelemahan Sistem Keamanan

Sistem keamanan yang lemah bisa membuka peluang bagi peretas untuk mengakses data Anda. Faktor-faktor, seperti software yang tidak diperbarui, kata sandi yang mudah ditebak, atau kelemahan dalam aplikasi bisa menjadi pintu masuk bagi peretas.

3. Human Error

Human error atau kelalaian manusia bisa menjadi penyebab data Anda bocor. Hal ini bisa berupa:

  • ​​​​​Salah Kirim Email: Informasi sensitif terkirim ke penerima yang salah.
  • Kesalahan Konfigurasi: Pengaturan keamanan yang keliru pada aplikasi cloud.
  • Pengelolaan Data yang Ceroboh: Mengunggah file tanpa perlindungan yang memadai.

4. Ancaman dari Dalam (Insider Threats)

Anda harus berhati-hati jika orang di sekitar Anda memiliki akses data pribadi. Hal ini bisa menjadi ancaman karena mereka bisa saja memiliki niat buruk untuk membocorkan data Anda suatu saat.

5. Perangkat Hilang atau Dicuri

Jika laptop atau HP Anda pernah hilang atau dicuri, ini bisa menjadi penyebab data pribadi bocor. Anda harus memastikan bahwa perangkat Anda dilindungi oleh enkripsi sehingga data Anda tidak mudah tersebar.

6. Kurangnya Kepatuhan terhadap Regulasi

Tidak mematuhi aturan perlindungan data, seperti UU Pelindungan Data Pribadi (UU PDP) bisa meningkatkan risiko kebocoran data. Oleh sebab itu, Anda perlu mematuhi aturan yang sudah ditetapkan pemerintah atau organisasi untuk menghindari hal tersebut.

BACA JUGA: Penting! 10 Tips Aman Berinternet untuk Anda dan Keluarga

Cara Mencegah Kebocoran Data Pribadi

Berikut adalah cara efektif yang bisa Anda lakukan untuk mencegah data pribadi tersebar:

1. Meningkatkan Keamanan Siber

Gunakan antivirus, firewall, dan enkripsi untuk melindungi data dari serangan siber. Cara ini bisa mengurangi risiko peretasan secara efektif.

2. Memperbarui Sistem secara Berkala

Anda harus memperbarui software untuk menutup celah privasi agar data Anda tidak dimanfaatkan oleh peretas.

4. Menggunakan Multi Factor Authentication(MFA)

MFA bisa memberikan keamanan ekstra dengan memerlukan verifikasi ganda sebelum mengakses data. Hal ini bisa mencegah akses tidak sah meskipun data Anda dicuri.

5. Membatasi Akses Data

Gunakan kontrol akses berbasis peran (role-based access control) sehingga tidak sembaragan orang bisa mengakses data Anda.

6. Melindungi Perangkat Fisik

Pastikan perangkat fisik yang menyimpan data memiliki enkripsi. Selain itu, terapkan kebijakan penghapusan data jarak jauh untuk perangkat yang hilang atau dicuri.

7. Mematuhi Regulasi Perlindungan Data

Mematuhi regulasi seperti UU PDP (Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi) atau GDPR (General Data Protection Regulation) memastikan langkah-langkah keamanan sesuai standar. Ini juga membantu menghindari sanksi hukum akibat kelalaian.

Solusi Jika Data Pribadi Anda Tersebar

Jika kebocoran data telah terjadi, segera ambil tindakan berikut ini:

  • Ganti Kata Sandi: Jika data Anda mengalami kebocoran, ubah kata sandi secepat mungkin dan aktifkan MFA.
  • Laporkan Insiden: Hubungi pihak berwenang untuk melaporkan kebocoran data.
  • Beri Tahu Pihak Terkait: Komunikasikan kepada pelanggan atau karyawan yang terdampak tentang langkah-langkah yang telah diambil.
  • Audit Keamanan: Evaluasi dan perbaiki sistem keamanan untuk mencegah kebocoran serupa di masa depan.

BACA JUGA: Solusi Mengatasi Jaringan Internet Jelek Saat Hujan

Kesimpulan

Penyebab kebocoran data pribadi kebanyakan terkadang terjadi karena kelalaian manusia itu sendiri. Untuk itu, Anda harus waspada saat melakukan aktivitas digital secara selektif. Dengan mengetahui penyebab dan solusi yang tepat, Anda bisa mengurangi risiko kebocoran data terjadi kepada Anda.

Bagi Anda yang ingin memiliki pengalaman internetan tanpa lemot, gunakan jaringan internet berkualitas dari WiFi terbaik agar kegiatan produktivitas, sosial, dan hiburan Anda semakin lancar. Seperti XL SATU yang siap untuk menjadi solusi WiFi rumah Anda dan keluarga!

Dengan WiFi rumah Unlimited & Bonus Kuota HP sekeluarga, Anda bisa bebas internetan tanpa batas di mana saja dan kapan saja. Jadi makin hemat, karena semuanya dalam SATU tagihan. Cek paket langganan sesuai kebutuhan Anda melalui tautan ini atau langganan sekarang di sini.