Reverse Image Search Adalah? Pengertian dan Cara Kerjanya
Pernahkah Anda mendengar istilah Reverse Image Search? Reverse Image Search adalah salah satu metode yang cukup ampuh untuk melawan penyebaran informasi hoaks.
Anda bisa menggunakan metode tersebut untuk menganalisis gambar, mencari gambar serupa, hingga informasi terkait gambar tersebut di internet.
Cari tahu lebih lanjut tentang metode Reverse Image Search di artikel ini agar Anda tidak termakan hoaks yang bertebaran di internet.
BACA JUGA: Harus Tahu! Perbedaan Dedicated dan Up To Bandwidth
Reverse Image Search Adalah
Sumber: Forbes
Secara bahasa, Reverse Image Search adalah fitur pencarian gambar terbalik. Fitur tersebut kini sudah tersedia di beberapa platform dan tools, terutama search engine, untuk membantu Anda memverifikasi keaslian dan validitas sebuah gambar di internet.
BACA JUGA: 10 Rekomendasi Aplikasi Pencatat Keuangan di HP dan Laptop
Bagaimana Cara Kerja Reverse Image Search?
Sumber: Search Engine Journal
Cara kerja Reverse Image search sebenarnya cukup sederhana. Berikut ini adalah beberapa tahapan umum dalam metode pencarian gambar tersebut.
1. Anda Mengunggah Gambar ke Search Engine
Untuk melakukan Reverse Image Search, Anda bisa mengunggah gambar yang ingin dicari. Gambar tersebut bisa berupa foto dari perangkat Anda, screenshot, atau gambar-gambar lain yang Anda lihat di internet.
2. Search Engine Melakukan Analisis Gambar
Jika Anda sudah mengunggah gambar yang ingin dicari, nantinya search engine yang Anda gunakan akan menganalisis gambar tersebut.
Search engine tersebut akan menggunakan algoritman canggih dan modern untuk mengidentifikasi beberapa elemen dalam gambar, seperti warna, bentuk, tekstur, hingga pola.
3. Search Engine Melakukan Pencocokan dengan Database
Search engine biasanya akan memiliki database besar yang berisikan berbagai informasi. Database tersebut juga termasuk miliaran gambar yang telah diindeks.
Search engine kemudian membandingkan gambar yang Anda unggah dengan gambar-gambar yang dimiliki untuk melihat masing-masing elemen visual.
4. Hasil Reverse Image Search Keluar
Setelah dilakukan analisis dan pencocokan dengan database, Anda bisa melihat seperti apa hasil dari Reverse Image Search dari gambar yang Anda unggah.
Hasil dari sebuah Reverse Image Search biasanya akan berupa:
- Gambar-gambar tertentu yang identik atau sangat mirip dengan gambar yang Anda unggah ke search engine.
- Website atau halaman online yang memuat gambar tersebut.
- Hingga beberapa informasi penting yang berkaitan dengan gambar, seperti objek, tahun, pembuat, dan lain sebagainya.
BACA JUGA: Tips Memilih Laptop di Tahun 2025, Perhatikan Hal-hal Ini!
Platform dan Tools untuk Melakukan Reverse Image Search
Sumber: BBC
Berikut ini adalah daftar platform dan tools yang bisa Anda coba untuk mencari gambar.
1. Google Images
Platform atau tools untuk Reverse Image Search yang pertama adalah Google Images.
Google Images merupakan search engine gambar paling populer dengan database yang sangat luas dan algoritma yang cangging.
Kelebihannya sendiri terletak pada kemampuan untuk menemukan gambar dengan hasil yang akurat, bahkan jika gambar tersebut sudah diedit atau diubah ukurannya.
2. Google Lens
Walaupun sama-sama merupakan produk Google, namun Google Lens dapat membantu Anda melakukan Reverse Image Search secara real-time dengan menggunakan kamera smartphone Anda.
Anda hanya tinggal mengarahkan kamrea ke gambar atau objek tertentu dan Google Lens pun akan menampilkan informasi-informasi terkait.
3. Yandex Images
Yandex Images merupakan alat untuk Reverse Image Search dari Rusia dengan database yang sangat besar.
Kelebihan dari search engine ini adalah kemampuan Yandex Images dalam mengenali wajah dan menemukan perbedaan kecil dalam dua gambar yang sangat mirip.
4. TinEye
Sebagai platform Reverse Image Search, TinEye berfokus pada menemukan sumber asli gambar yang Anda cari.
TinEye sangat bermanfaat untuk mencari tahu siapa pemiliki hak cipta suatu gambar, bagaimana gambar tersebut disebarkan di internet, hingga apakah gambar tersebut asli atau editan.
5. Bing Images
Microsoft juga memiliki Bing Images yang dapat Anda manfaatkan untuk Reverse Image Search.
Kelebihan Bing Images terletak pada user interface yang intuitif dan mudah digunakan untuk pemula.
Selain itu, Bing Images dapat memberikan hasil pencarian yang gambar yang cukup akurat, dengan menelusuri warna, ukuran, hingga jenis lisensi gambar tersebut.
6. WhatsApp
Platform atau tools terbaru yang bisa melakukan Reverse Image Search adalah WhatsApp.
Walaupun terkenal sebagai aplikasi untuk bertukar pesan, tetapi WhatsApp memiliki fitur pencarian gambar yang terintegrasi di dalamnya.
Fitur tersebut dapat membantu Anda untuk mengetahui asal-usul gambar yang dibagikan melalui WhatsApp, sehingga dapat membantu mencegah penyebaran informasi hoaks.
BACA JUGA: Apa Itu Cloud Gaming? Solusi Main Game Tanpa Makan Storage
XL SATU Lite: WiFi Praktis dan Terpercaya untuk Internetan di Rumah
Itulah ulasan informatif terkait Reverse Image Search, salah satu metode pencarian gambar di internet yang kerap digunakan untuk melawan penyebaran informasi hoaks.
Kini, sudah banyak platform dan tools yang bisa Anda manfaatkan untuk melakukan metode tersebut, mulai dari Google Images, Yandex Images, hingga WhatsApp.
Dengan adanya platform tersebut, sekarang Anda bisa lebih mudah dalam melindungi diri dan keluarga dari risiko penyebaran hoaks melalui internet, terutama yang dilakukan dengan menggunakan gambar.
Namun, perlindungan dari hoaks saja tidak cukup. Anda juga membutuhkan koneksi internet yang aman dan stabil untuk pengalaman internetan yang optimal di rumah.
XL SATU Lite kembali hadir sebagai solusi WiFi rumah yang praktis dan terpercaya. Dengan berbagai pilihan paket, mulai dari Paket Starter Value, Smart, hingga Family, Anda bisa menikmati koneksi 4G LTE yang andal, lengkap dengan perangkat modem dan bonus kuota lokal hingga 19GB.
Yuk, segera beralih ke XL SATU Lite! Dapatkan sekarang juga di e-commerce mitra resmi XL Axiata, seperti Tokopedia, Shopee, Blibli, dan TikTok, atau kunjungi XL Center terdekat.
